Kamis, 01 Agustus 2013

Merelakan Tanpa Memiliki

Dia yang kamu sebut-sebut sempurna
Dia yang kamu bilang segalanya
Tapi dia pula yan akhirnya buatmu teteskan air mata
Bukan dia yang terima kamu apa adanya
Bukan dia yang selalu ada

Apa pundaknya sekuat aku? Menampung semua keluh kesahmu
Apa bahagianya sesederhana aku? Melihat senyummu
Apa kamu tahu serapuh apa hatiku?

Hari demi hari aku lewati dengan benci, aku benci keadaan ini
Keadaan ketika aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk kamu yang sudah orang lain miliki
Harusnya aku yang  mengusap air mata
Harusnya aku yang ada disana

Meski semuanya sudah terlambat tapi aku yang lebih sayang kamu
Dan kenyataannya meski tak pernah memiliki
Merelakanmu tetap menyakitkan hati

(This poem created by "Oka")

0 komentar:

Posting Komentar

 
S T O R Y and H I S T O R Y Blogger Template by Ipietoon Blogger Template