Oh betapa ku saat ini
Ku benci untuk mencinta
Mencintaimu ...
Oh betapa ku saat ini
Ku cinta untuk membenci
Membencimu ...
Aku tak tahu apa yang terjadi
Antara aku dan kau
Yang ku tahu pasti
Ku benci untuk mencintaimu
Sabtu, 31 Maret 2012
Benci Untuk Mencinta
Label:
Pengen Lo Tau,
songs in my heart
GoodBye March
GoodBye March
Selamat Tinggal Maret
Semoga inilah akhir dari kisah sedihku .
SEMOGA O:)
Selamat Tinggal Maret
Semoga inilah akhir dari kisah sedihku .
SEMOGA O:)
Label:
banyak bacot,
THIS IS ME
Kamis, 29 Maret 2012
PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN
Adanya ion sekutu akan mempengaruhi kelarutan. Ion sekutu ialah ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa kelarutan suatu endapan akan berkurang banyak sekali jika salah satu ion sekutu terdapat dalam jumlah berlebihan, meskipun efek ini diimbangi dengan pembentukan suatu kompleks yang dapat larut.
Sejauh ini telah dibahas kelarutan elektrolit dalam air murni yang ion-ionnya hanya berasal dari satu sumber, yaitu dari elektrolit padat. namun seringkali terdapat sumber lain dari ion yang senama (sejenis) dalam larutan.
Agar anda dapat memahami pengaruh ion sejenis dalam kelarutan suatu zat maka perhatikan ilustrasi berikut: Apabila anda mempunyai sebuah keranjang dan beberapa bola, kemudian anda akan mengisi keranjang tersebut dengan bola merah hingga keranjang tersebut penuh berisi bola, dan ternyata untuk memenuhi keranjang tersebut diperlukan 8 buah bola merah.Artinya dapat dikatakan bahwa kapasitas keranjang dalam keadaan kosong dapat terisi oleh 8 buah bola merah. Bagaimana apabila keadaan awalnya keranjang tersebut tidak kosong melainkan sudah terdapat 4 buah bola merah di dalamnya? Tentu saja dari kapasitas keranjang kita yang telah kita ketahui maka kita hanya dapat memasukan 4 bola merah lagi ke dalam keranjang tersebut. Apa artinya? Apabila di dalam keranjang sudah terdapat 4 bola merah maka bola merah yang bisa diisikan ke dalam keranjang adalah 4 buah lagi sesuai dengan kapasitas keranjang yang hanya muat 8 buah bola merah.
Disinlah konsep ion sejenis dalam kelarutan suatu zat dapat lebih mudah dipahami. Apabila di kelarutan AgOH didalam air adalah x M, maka kelarutannya dalam larutan NaOH atau larutan AgNO3 tidak akan sebesar x M akan tetapi akan lebih kecil disbanding x M mengingat adanya ion sejenis yaitu OH- dan Ag+. Jadi adannya ion sejenis di dalam larutan akan memperkecil kelarutan suatu zat tersebut.
Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis
AB(s) → A+ (aq) + B- aq)
s → n.s s
Larutan AX :
AX(aq) → A+(aq) + X-(aq)
b → b b
maka dari kedua persamaan reaksi di atas: [A+] = s + b = b, karena nilai s cukup kecil bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1] = s
Jadi : Ksp AB = b . s
AB(s) → A+ (aq) + B- aq)
s → n.s s
Larutan AX :
AX(aq) → A+(aq) + X-(aq)
b → b b
maka dari kedua persamaan reaksi di atas: [A+] = s + b = b, karena nilai s cukup kecil bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1] = s
Jadi : Ksp AB = b . s
Contoh :
Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10, berapa mol kelarutan (s) maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ?
Jawab:
AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq)
s → s s
AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq)
s → s s
NaCl(aq) ΔΊ Na+(aq) + Cl-(aq)
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
= s . 10-1
Maka,
s = 10-10/10-1
= 10-9 mol/liter
s = 10-10/10-1
= 10-9 mol/liter
Dari contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa makin besar konsentrasi ion sojenis maka makin kecil kelarutan elektrolitnya.
Perubahan Kelarutan Akibat Ion Senama
Kelarutan garam dalam larutan yang telah mengandung elektrolit lain dengan ion yang sama dengan salah satu ion garam tersebut, akan lebih kecil dari kelarutan garam dalam air murni. Yang tidak berubah adalah Ksp garam tersebut.
Contoh:
AgCl dilarutkan dalam larutan NaCl 0,1 M.
Dalam larutan ini, terjadi reaksi ionisasi NaCl dan AgCl.
NaCl ® Na+(aq) + Cl-(aq)
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-(aq)
Contoh:
AgCl dilarutkan dalam larutan NaCl 0,1 M.
Dalam larutan ini, terjadi reaksi ionisasi NaCl dan AgCl.
NaCl ® Na+(aq) + Cl-(aq)
AgCl(s) Ag+(aq) + Cl-(aq)
Kesetimbangan kelarutan yang digambarkan dalam persamaan ionisasi yang terakhir, bergeser ke kiri akibat kehadiran ion Cl- yang dihasilkan dari ionisasi sempurna garam NaCl. Hal ini menyebabkan kelarutan AgCl lebih kecil dari kelarutannya dalam air murni.
Catatan :
Catatan :
Ksp tetap (pada suhu tertentu), kelarutan bisa berubah, bergantung pada ion-ion yang hadir dalam larutan.
Untuk dapat mengetahui pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan dapat dilihat berdasarkan beberapa contoh berikut :
Contoh 1
Hitunglah kelarutan PbI2 (Ksp = 1,6 x 10-8) dalam larutan Pb(NO3)2 0,1 M
Contoh 1
Hitunglah kelarutan PbI2 (Ksp = 1,6 x 10-8) dalam larutan Pb(NO3)2 0,1 M
Jawab :
Ksp PbI2 = [Pb2+] [I-]2
1.6 x 10-8 = 10-1 [I-]2
[I-]2 = 16 x 10-8
[I-] = 4 x 10-4 M
PbI2 Pb2+ + 2I-
Contoh 2
Kelarutan Ag2CrO4 dalam air adalah 10-4 M. hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M
Jawab :
Ksp Ag2CrO4 = 4s2 = 4 x 10-12
Ksp Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42-]
4 (10-4)3 = [Ag+]2 x 10-2
[Ag+] = 2 x 10-5 M
Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-
Jadi, kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 adalah 10-5 M.
Kesimpulan
Suatu kelarutan garam-garam yang sukar larut dipengaruhi oleh adanya ion sejenis dan terbentuknya senyawa kompleks.
Makin banyak ion sejenis, makin kecil kelarutannya.
Suatu kelarutan garam-garam yang sukar larut dipengaruhi oleh adanya ion sejenis dan terbentuknya senyawa kompleks.
Makin banyak ion sejenis, makin kecil kelarutannya.
Label:
TUGAS TUGAS
Pengertian Kelarutan dan Hasil Kali Larutan --> Tugas Kimia
PENGERTIAN KELARUTAN
Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida dan ada pula garam yang sukar larut dalam air seperti perak kloida (AgCl). Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air, mula-mula akan larut. Semakin banyak natrium klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu disebut larutan jenuh artinya pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh kelarutan sebanyak
mol dalam setiap liter larutan.

Berdasarkan contoh diatas dapat diketahui bahwa selalu ada sejumlah garam yang dapat larut didalam air. Bagi garam yang sukar larut dalam air, larutan akan jenuh walau hanya sedikit zat terlarut dimasukkan, sebaliknya bagi garam yang mudah larut dalam air, larutan akan jenuh setelah banyak zat terlarut dilarutkan. Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut yang selalu dapat dilarutkan kedalam air. Jumlah maksimum zat terlarut dalam pelarut disebut kelarutan.
PENGERTIAN HASIL KALI LARUTAN
Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Garam-garam yang sukar larut seperti
, AgCl , HgF2. Jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan.

Label:
TUGAS TUGAS
Senin, 19 Maret 2012
BISA
AKU PASTI BISA ^_^
Label:
banyak bacot,
THIS IS ME
Sabtu, 10 Maret 2012
SABAR itu SAKIT
Dear My Blog ...
Sabar itu menyakitkan yaa .
Apalagi disaat kita harus menunggu sesuatu yang tak pasti kapan datangnya .
Sayangnyaa kita gak pernah bisa melakukan hal apapun selain MENUNGGU dan SABAR .
Tapi SAMPAI KAPAN ?
Aku lelah dengan ini semua .
Aku lelah jika aku harus menunggu lebih lama .
Kesabaran ini ada batasnya .
Dan ini semua membuatku sangat sakit .
Ya ALLAH .
Aku lelah menunggu ya ALLAH , aku lelah menanti .
Aku tak sanggup dengan ini semua .
Aku bingung apakah aku harus menunggu lebih lama lagi atau aku harus menyerah ya ALLAH .
Jika aku menyerah , berarti penantian ku selama ini hanya akan sia-sia .
Tapi jika aku bertahan aku tak sanggup lagi ya ALLAH .
Aku percaya bahwa semua akan lebih baik .
Dan aku percaya bahwa memang semua akan indah pada waktunya .
Tapi kapan waktu itu kapan datang ? KAPAN ?
SABAR itu SAKIT !!!!
Sabar itu menyakitkan yaa .
Apalagi disaat kita harus menunggu sesuatu yang tak pasti kapan datangnya .
Sayangnyaa kita gak pernah bisa melakukan hal apapun selain MENUNGGU dan SABAR .
Tapi SAMPAI KAPAN ?
Aku lelah dengan ini semua .
Aku lelah jika aku harus menunggu lebih lama .
Kesabaran ini ada batasnya .
Dan ini semua membuatku sangat sakit .
Ya ALLAH .
Aku lelah menunggu ya ALLAH , aku lelah menanti .
Aku tak sanggup dengan ini semua .
Aku bingung apakah aku harus menunggu lebih lama lagi atau aku harus menyerah ya ALLAH .
Jika aku menyerah , berarti penantian ku selama ini hanya akan sia-sia .
Tapi jika aku bertahan aku tak sanggup lagi ya ALLAH .
Aku percaya bahwa semua akan lebih baik .
Dan aku percaya bahwa memang semua akan indah pada waktunya .
Tapi kapan waktu itu kapan datang ? KAPAN ?
SABAR itu SAKIT !!!!
Label:
banyak bacot,
Part Of My Life,
Pengen Lo Tau
Fungsi Larutan Penyangga --> Tugas Kimia
Larutan penyangga sangat penting dalam kehidupan; misalnya dalam analisis kimia, biokimia, bakteriologi, zat warna, fotografi, dan industri kulit. Dalam bidang biokimia, kultur jaringan dan bakteri mengalami proses yang sangat sensitif terhadap perubahan pH. Darah dalam tubuh manusia mempunyai kisaran pH 7,35 sampai 7,45, dan apabila pH darah manusia di atas 7,8 akan menyebabkan organ tubuh manusia dapat rusak, sehingga harus dijaga kisaran pHnya dengan larutan penyangga.
Darah Sebagai Larutan Penyangga
Ada beberapa faktor yang terlibat dalam pengendalian pH darah, diantaranya penyangga karbonat, penyangga hemoglobin dan penyangga fosfat.
a. Penyangga Karbonat
Penyangga karbonat berasal dari campuran asam karbonat (H 2 CO 3 ) dengan basa konjugasi bikarbonat (HCO 3 ).
H 2 CO 3 (aq) --> HCO 3(aq) + H + (aq)
Penyangga karbonat sangat berperan penting dalam mengontrol pH darah. Pelari maraton dapat mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan pH darah yang disebabkan oleh metabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion bikarbonat. Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, diabetes miletus (penyakit gula) dan diare. Orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat menderita alkalosis, yaitu peningkatan pH darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu banyak, padahal CO 2 dapat larut dalam air menghasilkan H 2CO 3 . Hal ini mengakibatkan pH darah akan naik. Kondisi alkalosis dapat mengakibatkan hiperventilasi (bernafas terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas dan histeris).
b. Penyangga Hemoglobin
Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya dibawa ke seluruh sel tubuh. Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin adalah:
HHb + O 2 (g) « HbO 2 - + H +
Asam hemoglobin ion aksi hemoglobin
Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat memengaruhi konsentrasi ion H +, sehingga pH darah juga dipengaruhi olehnya. Pada reaksi di atas O 2 bersifat basa. Hemoglobin yang telah melepaskan O 2 dapat mengikat H + dan membentuk asam hemoglobin. Sehingga ion H + yang dilepaskan pada peruraian H 2 CO3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO 2 yang terlarut dalam air saat metabolisme.
c. Penyangga Fosfat
Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur pH darah. Penyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat (H 2 PO 4 - ) dengan monohidrogen fosfat (HPO 3 2-).
H 2 PO 4 - (aq) + H + (aq) --> H 2 PO 4(aq)
H 2 PO 4 - (aq) + OH - (aq) --> HPO 4 2- (aq) ) + H 2 O (aq)
Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4. Penyangga di luar sel hanya sedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.
Air Ludah sebagai Larutan Penyangga
Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat. Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa makanan.
Menjaga keseimbangan pH tanaman.
Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya ikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan mendium air yang berisi zat hara, disebut dengan hidroponik . Setiap tanaman memiliki pH tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan larutan penyangga agar pH dapat dijaga.
Larutan Penyangga pada Obat-Obatan
Asam asetilsalisilat merupakan komponen utama dari tablet aspirin, merupakan obat penghilang rasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapat menyebabkan perubahan pH pada perut. Perubahan pH ini mengakibakan pembentukan hormon, untuk merangsang penggumpalan darah, terhambat; sehingga pendarahan tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pada aspirin ditambahkan MgO yang dapat mentransfer kelebihan asam.
Label:
Copy Paste,
TUGAS TUGAS
Langganan:
Postingan (Atom)